Dengan sejuta asa..semangat..bahkan ide2 yang berpijar dan menari di otak ku..
Seminggu awal… aku mengenal mu… menyelami nada2 yang kalian dendangkan
Aku akrabi itu sebagai satu nyanyian syurga agung…
Aku mulai mengenal kalian…
Seminggu berikutnya…aku mulai memaki kalian…
Dengan segala ke-egoiasan ku.. ingin ku ludahi semua kecengengan yang kalian banggakan…
Kenapa kalian suguhkan nada-nada melankolis di hadap ku..
Tentang istana orang-tua mu yang indah dan sejuk..
Atau kekasih kalian yang begitu penyayang..yg bawakan mu seikat mawar putih tulus…
Atau tentang tayangan OVJ kesayangan mu..yang membuat mu tertawa dan bahagia diantara pelukan ortumu…
Kalian cengeng…
Kenapa tak kau suguhkan nyanyian ibu-ibu KEDOYO
Yg tak prnah mengenal gelegak emansipasi
Kenapa tak kau perlihatkan tembang bocah-bocah KEDOYO
Yg tak tersentuh samudera ilmu yang berdebur indah??..
Kenapa tak kau peluk Doni, Rumaji dengan kehangatan pengetahuan yang kalian punya??.. Bagaimana dengan Doni, atau Rumaji kecil yg lain..???..
Apakah aku harus membencimu…
Naïf.. tentu tidak..!!
Setengah bulan aku bersamamu…
Aku semakin menggila memaki kalian…
Ini bukan Dunia yang sebenarnya., sayang.. bisik ku
Ini hanya kawah candradimuka,
Gerbang kehidupan masyarakat yang sebenarnya…
Jika kau tak menapaki jenjang demi jenjang dengan seksama..
Apa kau yakin akan bisa melewati kehidupan yang sebenarnya..??..
Syukurlah.. kalian menjalaninya..
Dengan segala hal yang bisa di kategorikan tulus..
Aku mulai mencintaimu….kawan…
Seminggu terakhir…
Fajar tak lagi indah, karena ia berlalu dengan cepat..
Senja menyudutkan ku dengan kasar,
Malam beku melemparkan kesunyian hening yg pahit…
Dan aku masih memaki mu…separuh hati..
Kalian tetap gila…dan aku mulai suka itu…
Ternyata..Kalian sahabat2 yang tegar…
Mewarnaiku..dengan suka, duka…dan cerita…
Inspirasi ku dalam jejak2 rapuhku…
Aku bukan apa2.. dan belum menjadi apa2...
Aku ingin kalian tau itu…
Tanpa kalian…suaraku hanya monolog bisu yang tolol…
Tapi…kalian ada…
Membuat ku berarti…
Hingga detik tarkhir…aku mesti menatap mu dalam perbincangan bisu..
KAU HARUS PERGI… dan mungkin aku akan sendiri… menelusuri jejak2 waktu…
Melewati jajaran pinus yang semoga belum semuanya gugur…
Aku hanya tahu satu hal…
Tidak ada waktu yang bisa berdiri dan bertahan secara konsis…
Tidak ada yang lebih abadi dari ketidak-abadian itu sendiri…
Aku ada…dan kau hadir…
Kau raih harapan mu.. dan ku gapai ingin ku…
Masing2 kita tercipta dengan segala diferensiasi individu…
Hanya…
Jika kita pernah berjalan bersama…..alangkah indah nya…
Itu saja…
Jangan menoleh padaku… karena kau akan tahu bahwa air mata ini juga menetes…
Dan tentu itu akan memberatkan mu menapaki tebing waktu…
Jika kau percaya bahwa cinta itu memang ada…aku akan pastikan kau akan temukan kehadiran ku pada semburat fajar pagi muda esok…
Dan entah kapan…. Aku akan kembali padamu…. Sekedar menjenguk n memastikan refleksi diriku…. Yang semoga saja masih ada di hatimu…
Sungguh.. kalian berarti bagiku..
Good bye, Good bye all… You are all I need to turn my world…
Miss u all…always…
Chorus:
Aku pulang.... tanpa dendam....
kuterima...kekalahanku....
Aku pulang...tanpa dendam...
ku salutkan...kemenanganmu...
Kau berikan aku bahagia...
Kau berikan aku derita...
Lepaskan tangguhmu...
lepaskan perlahan...
kau akan mengerti...
semua... (Sheila on Seven)
Seminggu awal… aku mengenal mu… menyelami nada2 yang kalian dendangkan
Aku akrabi itu sebagai satu nyanyian syurga agung…
Aku mulai mengenal kalian…
Seminggu berikutnya…aku mulai memaki kalian…
Dengan segala ke-egoiasan ku.. ingin ku ludahi semua kecengengan yang kalian banggakan…
Kenapa kalian suguhkan nada-nada melankolis di hadap ku..
Tentang istana orang-tua mu yang indah dan sejuk..
Atau kekasih kalian yang begitu penyayang..yg bawakan mu seikat mawar putih tulus…
Atau tentang tayangan OVJ kesayangan mu..yang membuat mu tertawa dan bahagia diantara pelukan ortumu…
Kalian cengeng…
Kenapa tak kau suguhkan nyanyian ibu-ibu KEDOYO
Yg tak prnah mengenal gelegak emansipasi
Kenapa tak kau perlihatkan tembang bocah-bocah KEDOYO
Yg tak tersentuh samudera ilmu yang berdebur indah??..
Kenapa tak kau peluk Doni, Rumaji dengan kehangatan pengetahuan yang kalian punya??.. Bagaimana dengan Doni, atau Rumaji kecil yg lain..???..
Apakah aku harus membencimu…
Naïf.. tentu tidak..!!
Setengah bulan aku bersamamu…
Aku semakin menggila memaki kalian…
Ini bukan Dunia yang sebenarnya., sayang.. bisik ku
Ini hanya kawah candradimuka,
Gerbang kehidupan masyarakat yang sebenarnya…
Jika kau tak menapaki jenjang demi jenjang dengan seksama..
Apa kau yakin akan bisa melewati kehidupan yang sebenarnya..??..
Syukurlah.. kalian menjalaninya..
Dengan segala hal yang bisa di kategorikan tulus..
Aku mulai mencintaimu….kawan…
Seminggu terakhir…
Fajar tak lagi indah, karena ia berlalu dengan cepat..
Senja menyudutkan ku dengan kasar,
Malam beku melemparkan kesunyian hening yg pahit…
Dan aku masih memaki mu…separuh hati..
Kalian tetap gila…dan aku mulai suka itu…
Ternyata..Kalian sahabat2 yang tegar…
Mewarnaiku..dengan suka, duka…dan cerita…
Inspirasi ku dalam jejak2 rapuhku…
Aku bukan apa2.. dan belum menjadi apa2...
Aku ingin kalian tau itu…
Tanpa kalian…suaraku hanya monolog bisu yang tolol…
Tapi…kalian ada…
Membuat ku berarti…
Hingga detik tarkhir…aku mesti menatap mu dalam perbincangan bisu..
KAU HARUS PERGI… dan mungkin aku akan sendiri… menelusuri jejak2 waktu…
Melewati jajaran pinus yang semoga belum semuanya gugur…
Aku hanya tahu satu hal…
Tidak ada waktu yang bisa berdiri dan bertahan secara konsis…
Tidak ada yang lebih abadi dari ketidak-abadian itu sendiri…
Aku ada…dan kau hadir…
Kau raih harapan mu.. dan ku gapai ingin ku…
Masing2 kita tercipta dengan segala diferensiasi individu…
Hanya…
Jika kita pernah berjalan bersama…..alangkah indah nya…
Itu saja…
Jangan menoleh padaku… karena kau akan tahu bahwa air mata ini juga menetes…
Dan tentu itu akan memberatkan mu menapaki tebing waktu…
Jika kau percaya bahwa cinta itu memang ada…aku akan pastikan kau akan temukan kehadiran ku pada semburat fajar pagi muda esok…
Dan entah kapan…. Aku akan kembali padamu…. Sekedar menjenguk n memastikan refleksi diriku…. Yang semoga saja masih ada di hatimu…
Sungguh.. kalian berarti bagiku..
Good bye, Good bye all… You are all I need to turn my world…
Miss u all…always…
Chorus:
Aku pulang.... tanpa dendam....
kuterima...kekalahanku....
Aku pulang...tanpa dendam...
ku salutkan...kemenanganmu...
Kau berikan aku bahagia...
Kau berikan aku derita...
Lepaskan tangguhmu...
lepaskan perlahan...
kau akan mengerti...
semua... (Sheila on Seven)
Wah jd yg pertama...tp setelah baca kok aku jd sedih yah apa aku jgp pernah dan sedang merasa...? Ayo semangat comma!
ReplyDelete