[ Silent Elegy ]

ETIKA MENDAKI GUNUNG

Mendaki gunung adalah sebuah hobi sekaligus olahraga yang memerlukan persiapan fisik yang matang, mental yang kuat dan perlengkapan yang cukup komplit dan berat untuk dibawa. Termasuk kesiapan pengetahuan dan manajemen perjalanan dan informasi juga harus di miliki oleh seorang pendaki.

Dalam melakukan sebuah perjalan inilah ada baiknya ada beberapa hal yang memang harus dilakukan oleh seorang pendaki :

1. Melapor terlebih dahulu ke petugas pos pendakian dimana kita akan melakukan perjalanan. Detail mengenai jumlah anggota, jangka waktu, dan rencana perjalanan. Laporkan juga list barang yang kita bawa termasuk alat komunikasi. Hal ini berguna jika terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga mereka dapat memberikan bantuan jika diperlukan.
2. Biarkan rambu penunjuk arah atau yang lain tetap ditempatnya. Jangan mengusik apalagi merusak apapun. Ikuti aturan serta budaya setempat.dan hormati penduduk setempat. Karena disana kita hanya sebagai tamu dan merekalah yang akan menolong kita pertama kali apabila kita sangat membutuhkan pertolongan
3. Dalam perjalanan pendakian, berjalanlah dengan langkah kecil dan stagnan, karena kita akan menghemat tenaga dan bisa mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.
4. Ikuti jalur yang sudah ada. Jangan coba membuat jalur sendiri kecuali karena anda memang dalam rangka ekspedisi pembuatan jalur.
5. Terapkan etika pendakian dalam diri dan kelompok anda dengan cara, tidak merusak atau mencorat-coret bebatuan serta pohon. Tidak buang sampah sembarangan. Sebaiknya bawa kembali sampai pintu masuk pendakian, dan buanglah di tempat pembuangan sampah.
6. Dirikan camp/tenda di tempat yang aman dari air dan angin. Jangan mendirikan tenda di dekat aliran sungai, danau, atau air terjun. Sehingga terhindar dari kemungkinan banjir,
7. Istirahatlah yang cukup selama perjalanan dan gunakan selalu pakaian kering ketika anda di camp (pos) peristirahatan sehingga tetap menjaga tubuh anda tetap hangat. Hindari tidur dengan pakaian basah, dan usahakan selalu gunakan sepatu dalam perjalanan.
8. Kalaupun harus membuat api unggun, gunakanlah batang atau ranting pohon yang telah rubuh dan mati. Kemudian, pastikan api benar-benar mati kala meninggalkan lokasi tersebut.
9. Bawalah turun kembali apapun yang kita bawa naik, kecuali kotoran kita yang memang kita tinggal diatas dan kita tanam didalam tanah.

Semoga bermanfaat.

Source: windy008 [Argawana]