LightBlog

Sunday, December 15, 2013

TRAGEDI DI KETINGGIAN SUNYI (GN. SALAK, 21 MARET 1987)

December 15, 2013 0
HINGGA Selasa pagi pekan itu, dua liang masih menganga terbuka di Taman Pemkaman Umum (TPU) Penggilingan, Rawamangun, Jakarta. Itulah pertanda bahwa Irvan Supandi dan Ahmad Rudiat masih berada jauh tinggi di sana, di Gunung Salak, entah mati entah hidup. Itu juga berarti ratusan pecinta alam masih terus menyusur Sungai Cibadak di gunung itu, tempat jenazah rekan mereka, yang sudah mengisi empat kuburan baru di sebelah kedua liang kosong tadi, ditemukan

Saturday, December 14, 2013

[ DES, 2009 ] CATATAN HARIAN TERAKHIR PENDAKI YANG HILANG DI CIKURAY

December 14, 2013 0
Pencarian Reni Komalasari (18) selama tujuh hari, seorang pecinta alam asal Tangerang Banten yang hilang di Gunung Cikuray kabupaten Garut, Jawa Barat sejak 20 Desember 2009 lalu, untuk sementara terpaksa dihentikan, Sabtu (23/1).

Untuk sementara Reni Komalasari (18) dinyatakan menghilang di tengah belantara hutan rimba campuran berketinggian 2.600 mdpl, sambil menelusuri perkembangan informasi selanjutnya dari hasil

Pendakian Terakhir Norman Edwin

December 14, 2013 0
Pendakian Terakhir Norman Edwin yang bersama Didiek Samsu seperti yang kita tahu, telah menjadi benar-benar terakhir dan kini telah menggapai puncak tertinggi di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Kemudian, apa yang terjadi selama empat hari dipuncak Aconcagua ketika badai salju mengamuk dan Norman Edwin dan Didiek Samsu berada disana?
Norman Edwin ditemukan di ketinggian 6.650 meter, hanya sekitar 300 meter dariPuncak Aconcagua. Ia telungkup menghadap ke puncak, dalam posisi masih mendaki. Di tangannya masih tergenggam kapak es, dan di punggungnya masih tergendong ransel merah yang di dalamnya tersimpan bendera Mapala UI yang sedianya akan dikibarkannya di puncak. Sampai napas terakhirnya, pendaki berusia 37 tahun itu masih mencoba untuk pantang menyerah.
Berita kematian Norman sampai di Posko Musibah Aconcagua di Jakarta esok harinya, Selasa 3 April 1992. Seorang pegawai

Friday, December 13, 2013

CATATAN PENDAKIAN

December 13, 2013 0
Tragedi MAPAGAMA (Gunung Slamet), Februari 2001

Adalah mereka Turniadi (Dodo), Masrukhi, Dewi Priamsari, Bagus Gentur Sukanegara, Ismarilianti (Iis), Bregas Agung, dan Ahmad Fauzan. Mereka berangkat Minggu tanggal 4 Pebruari 2001 pagi dari Gelanggang Mahasiswa UGM ke Stasiun Lempuyangan menuju Bumiayu. Diselingi makan siang, mereka melanjutkan perjalanan dan tiba di Pengasinan sekitar pukul 15.30. Dari Pengasinan menuju desa awal pendakian Desa Kaliwadas yang berjarak 7 km ditempuh dengan
LightBlog